Lionel Messi kembali menunjukkan daya magisnya. Messi menegaskan bahwa dia adalah berkah untuk Barcelona. Lagi, lagi dan lagi, entah untuk kesekian kalinya, Messi kembali menjadi penentu bagi klub asal Catalan tersebut.
Barcelona sempat kesulitan saat berjumpa Levante pada pekan ke-5 La Liga, Minggu (28/4) dini hari WIB. Sepanjang babak pertama, Barca tidak mampu mencetak gol. Banyak peluang yang didapatkan oleh Barca.
Dikutip dari Squawka, ada 13 tendangan ke gawang yang dilepaskan oleh pemain Barca sepanjang 45 menit pertama laga yang digelar di Camp Nou itu. Namun, tidak ada satu pun gol yang diciptakan oleh Barca.
Situasi buntu di babak pertama bagi Barca. Messi hanya duduk di bangku cadangan. Nampak ekspresi kesal dari pemain dengan julukan La Pulga. Dan, ketika babak pertama usai, Messi pun buru-buru masuk ruang ganti bukan ke lapangan untuk pemanasan.
Simak ulasan lengkap peran krusial Messi selengkapnya di bawah ini ya.
Messi adalah Berkah
Seperti yang sudah diduga, bukan hanya oleh seisi Camp Nou, tapi juga oleh mereka yang menyaksikan laga Barca lawan Levante di layar kaca, Messi akan dimainkan di babak kedua. Tepat. Messi memang dimasukkan pada babak kedua.Pemain asal Argentina tersebut masuk untuk menggantikan Philippe Coutinho. Messi bahkan langsung menebar ancaman saat baru lima menit berada di atas lapangan. Tapi, sepakan mendatarnya masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang.
Pada akhirnya, momen penentuan itu datang pada menit ke-62. Arturo Vidal mampu merebut bola liar di hadapan kotak penalti Levante. Dia lalu mengumpan kepada Messi. Dengan gocekan khasnya, Messi membuka ruang tendang. Blass!! Sepakan terukur Messi membobol gawang Levante.
Gol tersebut sekaligus jadi satu-satunya yang tercipta pada laga di Camp Nou.
Laga melawan Levante bukan satu-satunya gambaran bahwa Messi adalah berkah bagi Barcelona. Saat Barcelona mengalahkan Manchester United pada leg kedua babak perempat final Liga Champions dengan skor 3-0, misalnya.
Saat itu, Manchester United datang ke Camp Nou dengan kepercayaan diri yang tinggi, meskipun kalah dengan skor 1-0 pada leg pertama di Anfield. Namun, gol Messi pada menit ke-16 membuat Setan Merah mulai meratap. Dan, gol kedua Messi pada menit ke-20 mengakhiri asa United.
Pada akhirnya, Barca menang dengan skor 3-0 lewat gol Coutinho pada menit ke-61.
Pertanda Raih Ballon d'Or
Pada musim 2017/18 lalu, Lionel Messi sejatinya mampu memberikan gelar juara La Liga dan Copa del Rey untuk Barcelona. Namun, kegagalan di Piala Dunia 2018 membuat nama pemain kelahiran Rosario tersebut sedikit tercoreng tinta hitam.
Messi pun gagal bersaing untuk gelar Ballon d'Or 2018, yang akhirnya dimenangkan oleh Luka Modric. Cristiano Ronaldo ada di posisi kedua, disusul oleh Antoine Griezmann di posisi ketiga.
Setelah musim 'gagal' tersebut, Messi seolah mengamuk pada musim 2018/19 ini. Dia menjadi mesin gol Barcelona, jadi teror bagi setiap lawan. Messi, seperti yang setiap musim terjadi, jadi penentu hasil pertandingan Barca.
Hingga pekan ke-35 La Liga, Messi telah mencetak 33 gol untuk Barcelona dan memimpin gelar top skor. Begitu juga dengan di Liga Champions. Dengan raihan 10 gol, La Pulga untuk sementara jadi top skor Liga Champions.
Bukan hanya berpotensi meraih gelar top skor, Messi juga masih berpeluang untuk memberikan dua gelar lagi untuk Barca pada musim 2018/19. Masih ada final Copa del Rey melawan Valencia yang akan dimainkan. Barca juga masih punya peluang meraih gelar juara Liga Champions.
So, apakah ini pertanda bahwa gelar Ballon d'Or 2019 akan kembali ke pelukan Lionel Messi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar