Senin, 20 Mei 2019

MU Diramalkan Akan Sukses Besar di Bursa Transfer, Mengapa?

MU Diramalkan Akan Sukses Besar di Bursa Transfer, Mengapa?

Sebuah pernyataan menarik diungkapkan Federico Pastorello. Agen Romelu Lukaku itu percaya bahwa Manchester United akan sukses besar di bursa transfer musim panas nanti.

Manchester United sendiri memang diperkirakan akan melakukan cuci gudang di musim panas nanti. Mereka dikabarkan ingin mendatangkan pemain-pemain top ke Old Trafford agar mereka bisa menyaingi Liverpool dan Manchester City musim depan.

Namun sejumlah pihak menilai United bakal kesulitan untuk mendapatkan pemain-pemain dengan kriteria tersebut. Pasalnya mereka dipastikan absen di Liga Champions musim depan, sehingga nilai tawar mereka di mata para pemain terbaik dunia menjadi berkurang.

Meski situasinya kurang baik, namun Pastorello percaya akan ada banyak pemain top yang merapat ke MU musim depan. "Saya rasa Manchester United akan menuai banyak kesuksesan dalam belanja pemain di musim panas nanti," buka Pastorello kepada Sky Sports.

Baca analisis lengkap agen Lukaku itu di bawah ini.

Modal Nama Besar

Pastorello percaya meski United tidak bermain di Liga Champions musim depan, mereka tetap menarik di mata pemain-pemain terbaik dunia.

Pastorello menilai United sudah memiliki reputasi dan nama besar yang bagus sehingga sangat sulit bagi tim-tim papan atas dunia mengabaikan tawaran mereka.

"Saya yakin Woodward memiliki banyak pekerjaan di musim panas nanti, namun saya yakin mereka bisa meyakinkan pemain-pemain terbaik di dunia untuk datang karena mereka punya nama besar yang luar biasa, dan salah satu yang terbaik di dunia."

Dana Melimpah

Menurut laporan yang beredar di Inggris, Manchester United punya senjata rahasia untuk mendatangkan para pemain top tersebut. Mereka dikabarkan memiliki dana transfer yang melimpah untuk dibelanjakan.

Ed Woodward baru-baru ini mengonfirmasi bahwa keuangan Manchester United cukup bagus musim lalu. Alhasil mereka punya banyak uang untuk diinvestasikan menjadi pemain top.

Woodward pada saat itu tidak menyebut nominalnya. Namun United diyakini punya sekitar 250 juta pounds untuk dibelanjakan di musim panas nanti.

Mbappe Bilang Bisa Pergi, PSG Langsung Bereaksi

Mbappe Bilang Bisa Pergi, PSG Langsung Bereaksi

Raksasa Ligue 1, PSG merasa sampai harus merilis pernyataan resmi untuk menyikapi komentar yang dibuat penyerang andalan mereka, Kylian Mbappe soal masa depannya.

Sebelumnya, ketika menerima penghargaan pemain terbaik Ligue 1 musim ini, Mbappe merasa dirinya sudah mengalami titik balik dalam kariernya dan siap untuk tantangan yang lebih besar, bisa jadi di tempat lain.

Komentar Mbappe ini pun langsung memunculkan spekulasi bahwa penyerang yang baru berusia 20 tahun itu berniat hengkang dari PSG pada bursa transfer musim panas ini.

Reaksi PSG

Namun PSG langsung bereaksi dengan menegaska bahwa Mbappe akan tetap memperkuat tim Les Parisiens musim depan.

"Hubungan yang kuat telah menyatukan PSG dan Kylian Mbappe dalam dua tahun dan cerita yang sama akan berlanjut pada musim depan," tulis PSG di akun Twitter resmi mereka.

"Kami sama-sama berambisi untuk mencatatkan sejarah di sepak bola Eropa, setelah 50 tahun PSG didirikan, kami bersama-sama memiliki kesempatan untuk menuliskan halaman besar dalam sejarah dan setiap pemain utama akan menjadi bagiannya, selalu membantu tim," lanjut pernyataan tersebut.

Sinar Mbappe

Sejak digaet dari AS Monaco dua musim lalu, Mbappe langsung menjelma menjadi salah satu striker paling berbahaya di Eropa.

Di Ligue 1 musim ini, Mbappe sukses mencetak 32 gol. Raihan tersebut membawa Mbappe meraih penghargaan pemain terbaik sekaligus pemain muda terbaik.

Wajar jika Mbappe kerap dihubungkan dari para klub top Eropa. Salah satu yang paling gencar disebut berminat merekrut Mbappe adalah raksasa La Liga, Real Madrid.

Untuk Suksesornya di Juventus, Allegri Punya Satu Pesan

Untuk Suksesornya di Juventus, Allegri Punya Satu Pesan

Massimiliano Allegri tidak akan menukangi Juventus pada musim depan, dan posisinya bakalan diisi oleh orang lain. Kepada sang calon suksesornya di Allianz Arena, pria berumur 51 tahun tersebut punya sebuah wejangan.

Allegri meninggalkan Juventus dengan torehan 11 gelar dari berbagai kompetisi yang ia raih selama lima tahun terakhir. Selain itu, mantan pelatih AC Milan tersebut juga berhasil mengantar Bianconeri sampai ke final Liga Champions sebanyak dua kali.

Dengan pencapaian yang seapik itu, maka Juventus pun tidak bisa menunjuk sembarang orang untuk menggantikannya. Dan jelas, mencari orang yang bisa mengulangi, atau bahkan mengungguli, torehan Allegri di Juventus tidaklah mudah.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Juventus akan Selalu Menang

Allegri sendiri tidak khawatir dengan siapapun yang menggantikannya di kursi kepelatihan Juventus pada musim depan. Dengan skuat yang telah ia bangun serta filosofi kuat tim, kemenangan yang diharapkan akan selalu berdatangan.

"Juventus akan terus menang, menang ada dalam DNA-nya. Saya meninggalkan tim pemenang, saya senang bagaimana tahun-tahun ini berlalu dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang," tutur Allegri dikutip dari Football Italia.

Allegri juga menyampaikan sebuah pesan kepada calon suksesornya, siapapun itu, di kursi kepelatihan Juventus suatu hari nanti. Tak ada saran, hanya pesan semangat dan meyakinkan bahwa semua orang yang berada di balik layar klub akan membantunya meraih prestasi.

"Saya tak bisa memberikan saran kepada suksesor saya, tapi siapapun itu akan didukung kuat oleh klub di belakangnya. Untuk mencapai sesuatu yang besar dalam sepak bola, juga hidup, anda harus berani dan senang," lanjutnya.

Allegri Berterima Kasih

Pencapaian luar biasa Allegri tersebut, dikatakannya, tak bisa lepas dari bantuan yang diberikan setiap elemen klub kepadanya. Dan pada kesempatan tersebut, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mereka.

"Saya senang bisa melalui lima tahun yang luar biasa di klub ini. Saya berterima kasih kepada semuanya, dari Presiden sampai kit-men yang penting bagi saya, terlebih dalam mencapai kesuksesan," tambahnya.

"Hanya mereka yang memiliki nilai, sebagai tambahan sisi teknis, bisa mencapai hasil tertentu. Saat kami semakin menua, kami semakin arif dan bijaksana," imbuhnya.

Calon Pengganti Allegri

Serangkaian rumor soal pengganti Allegri di Juventus telah menyeret beberapa nama besar, seperti Josep Guardiola hingga Jose Mourinho. Selain itu, sejumlah pelatih Italia yang memiliki potensi seperti Simone Inzaghi dan Maurizio Sarri juga tak ketinggalan terkena gosip.

Kamis, 16 Mei 2019

Demi Masa Depannya, Gabriel Jesus Disarankan Tinggalkan Manchester City

Demi Masa Depannya, Gabriel Jesus Disarankan Tinggalkan Manchester City

Sebuah saran diberikan Rivaldo kepada Gabriel Jesus. Rivaldo percaya sang striker harus angkat kaki dari Manchester City untuk menyelamatkan karirnya.

Jesus sendiri musim ini kesulitan untuk tampil reguler bersama Manchester City. Ia tercatat hanya menjadi starter sebanyak 20 kali dari total 46 penampilannya musim ini.

Jesus sendiri sempat mengeluh dengan berkurangnya jam bermain yang ia dapatkan musim ini. Ia mengaku frustrasi karena ia tidak bisa mengekspresikan kemampuannya dengan baik di lini serang The Citizens.

Rivaldo percaya bahwa juniornya itu harus mempertimbangkan hengkang dari Etihad Stadium untuk menyelamatkan karirnya. "Gabriel Jesus tidak memberikan dampak yang besar musim ini," buka Rivaldo kepada Betfair.

Baca komentar lengkap legenda Timnas Brasil itu di bawah ini.

Hanya Pilihan Kedua

Rivaldo menilai dengan kehadiran sosok Sergio Aguero, Jesus hanya menjadi pilihan kedua di Manchester City sehingga ia menilai situasi tersebut tidak ideal bagi perkembangannya.

"Saya rasa dia hanya menjadi pilihan kedua dari dua striker yang dimiliki Manchester City saat ini."

"Sebagai pemain muda berbakat, ia ingin bermain dan berevolusi di bawah asuhan Guardiola. Ia akan berharap mendapatkan lebih banyak peluang di sana."

Pindah Lebih Baik

Namun Rivaldo mengklaim bahwa selama bertahan di City, Jesus tidak akan memenuhi potensi yang ia miliki sehingga ia percaya bahwa pindah ke klub yang bisa memberikannya garansi bermain reguler akan berdampak besar bvagi karirnya.

"Saya rasa opsi terbaik untuknya adalah pergi ke klub yang hampir selevel dengan City dan mencoba menjadi pemain reguler di sana."

"Ia sudah mendapatkan pengalaman dan kedewasaan di City dan saya rasa ia siap untuk tantangan baru di sebuah tim yang bisa menjadikannya sosok yang penting ketimbang posisinya di Manchester City."

Barcelona Terancam Tanpa Ter Stegen di Final Copa del Rey

Barcelona Terancam Tanpa Ter Stegen di Final Copa del Rey

Barcelona mendapat kabar buruk jelang partai final Copa del Rey pekan depan setelah penjaga gawang andalan mereka, Marc-Andre ter Stegen mengalami cedera lutut.

Barca tinggal menyisakan dua laga di musim ini. Akhir pekan ini pasukan Ernesto Valverde bakal melakoni partai pamungkas La Liga musim ini dengan melawat ke markas Eibar.

Satu pekan berselang, Lionel Messi cs akan bertarung di partai puncak Copa del Rey dengan menghadapi Valencia di markas Real Betis, Estadio Benito Villamarin.

Durasi Absen Belum Pasti

Jelang dua laga terakhir musim ini, Barca harus kehilangan Ter Stegen. Lewat akun Twitter resmi mereka, Barcelona menyebut bahwa kiper 27 tahun itu mengalami masalah pada lutut kanannya.

Meski demikian, Barca tak memberikan detail lebih lanjut perihal cedera Ter Stegen ini. Barca memastikan bahwa Ter Stegen harus menepi dan kapan ia bisa kembali bermain tergantung perkembangan yang dialaminya.

Alhasil, Ter Stegen kemungkinan besar akan absen memperkuat Barca dalam lawatan ke Eibar. Sementara untuk laga final kontra Valencia, ia masih diragukan bisa tampil.

Kehilangan Besar

Cederanya Ter Stegen tentu menjadi pukulan berat bagi Barca. Maklum, eks pemain Borussia Monchengladbach itu hampir selalu menjadi andalan di bawah mistar Blaugrana.

Ter Stegen menjadi salah satu kunci keberhasilan Barca meraih gelar La Liga musim ini. Di liga musim ini, kiper internasional Jerman itu total sudah bermain sebanyak 35 kali.

Meski demikian, Barca masih memiliki pelapis yang cukup mumpuni dalam diri Jesper Cillessen. Kiper asal Belanda itu juga lebih sering dimainkan di Copa del Rey musim ini.

Gabung Barcelona, Griezmann Bisa Jadi Partner Sempurna Lionel Messi

Gabung Barcelona, Griezmann Bisa Jadi Partner Sempurna Lionel Messi

Antoine Griezmann mungkin saja meninggalkan Atletico Madrid untuk bergabung dengan Barcelona karena adanya megabintang bernama Lionel Messi. Griezmann diyakini bisa jadi rekan yang sempurna untuk Messi.

Beberapa hari lalu, Griezmann mengumumkan sendiri bahwa dia bakal meninggalkan Atletico Madrid di akhir musim in. Dia mengaku berterima kasih pada Atleti yang telah membesarkan namanya sebagai pemain top selama lima tahun terakhir.

Biar begitu, Griezmann merasa sudah saatnya dia mencoba tantangan baru. Dia ingin bermain di klub lebih besar yang bisa berjuang merebut trofi. Semua petunjuk yang beredar saat ini mengisyaratkan bahwa Griezmann bakal hengkang ke Barcelona.

Kepindahan Griezmann bakal membuat Barcelona tak terkalahkan. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya!

Rayuan Messi

Musim lalu, Barcelona pernah mengejar Griezmann, tetapi sang pemain justru mengatakan janji setianya pada Atletico. Setahun kemudian, Griezmann justru mengumumkan akhir kariernya di Atletico.

Analis ESPN FC, Graham Hunter merasa Barcelona bisa jadi calon klub yang tepat untuk Madrid. Faktor Lionel Messi bisa sangat menentukan masa depan Griezmann.

"Jika Barcelona rela mengeluarkan 130 juta euro untuk klausul pelepasan dia [Griezmann] pada 1 Juli nanti dan merayu Griezmann untuk menolak tawaran lain, Messi bisa jadi berlian di mahkota itu," kata Graham Hunter.

"Untuk bermain di samping pemain terbaik sepanjang masa, belajar dari dia, bisa diuntungkan dari kebesaran dia dan bisa menemani dia meraih trofi demi trofi di podium itu - ya itu jelas mimpi yang diinginkan pesepak bola elite mana pun, tidak hanya Griezmann."

Sempurna

Griezmann telah membuktikan performanya bersama Atletico, juga selama membela timnas Prancis. Dia punya kemampuan yang cocok dipadukan dengan striker jenis mana pun, juga Lionel Messi.

"Jelas, dengan cara Griezmann yang senang meladeni Diego Costa, Alvaro Morata, atau bahkan rekan setimnya di Prancis. Mengindikasikan bahwa ada potensi yang hebat bersama Messi."

"Beberapa pemain telah mencoba dan sukses, atau gagal pada titik tertentu - tetapi semua bukti, secara hipotesis, membuktikan Messi-Griezmann sempurna," tandasnya.

Barcelona mungkin saja mengumumkan transfer resmi Antoine Griezmann dalam sepekan ke depan. Dia akan jadi partner baru Lionel Messi.

Cemas, Gerard Pique Halangi Kepindahan Matthijs de Ligt ke Barcelona

Cemas, Gerard Pique Halangi Kepindahan Matthijs de Ligt ke Barcelona

Bek senior Barcelona, Gerard Pique meminta pihak klub untuk lebih mempertimbangkan pembelian Matthijs de Ligt. Dia cemas kedatangan De Ligt bakal menggusur posisinya di skuat inti Blaugrana.

Barca disebut terus mengejar De Ligt dalam beberapa pekan terakhir. Setelah mendapatkan Frenkie de Jong, Barca jadi lebih percaya diri mengejar talenta muda Ajax Amsterdam itu.

De Ligt sendiri terus dinilai sebagai salah satu calon bek terbaik di dunia. Terbukti, di usia 19 tahun dia telah dipercaya mengenakan ban kapten Ajax. Kedewasaan permainan De Ligt tidak perlu diragukan lagi.

De Ligt jelas bakal memperkuat Barca, tetapi mengapa Pique menolaknya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya!

Kompetitor

Menurut Diario GOL, transfer De Ligt ke Barcelona sudah diselesaikan, hanya tinggal menunggu pengumuman resmi. Kehadiran De Ligt jelas bakal mengubah susunan pertahanan Barca.

Saat ini Pique dan Clement Lenglet jadi duet inti Barca. Lalu ada Samuel Umtiti dan Jean-Clair Todibo di bangku cadangan. Umtiti pernah jadi bek inti, tetapi cedera panjang membuatnya tersingkir.

Kabarnya Barca siap melepas Umtiti di bursa transfer mendatang. Posisi Todibo juga tidak aman. Alhasil, De Ligt hanya perlu bersaing dengan Lenglet dan Pique. Dua tempat untuk tiga bek hebat.

Melihat performanya musim ini, De Ligt jelas tidak akan mau duduk di bangku cadangan. Pique juga baru saja menjalani salah satu musim terbaiknya. Lenglet masih terus berkembang. Keputusan yang sulit untuk Barca.

Pique Belum Mau

Akibatnya, masih menurut Diario GOL, Pique disebut telah menolak kehadiran De Ligt untuk musim depan. Pique meminta Barca menunda transfer itu satu tahun lagi, sebab dia merasa posisinya terancam dengan kehadiran De Ligt.

Performa Pique masih apik, tetapi harus diakui usianya tidak lagi muda. Faktor ini bisa saja membuat Pique terusir ke bangku cadangan.

Biar begitu, tampaknya Barca tidak akan mendengarkan permintaan Pique begitusaja. Blaugrana tidak boleh melewatkan kesempatan emas untuk mendatangkan pemain muda sehebat De ligt.

Kebimbangan Barca bakal dimanfaatkan tim-tim kuat lainnya seperti Juventu, Liverpool, Real Madrid, dan PSG.

Liverpool Tolak Pendekatan PSG untuk Roberto Firmino

Liverpool Tolak Pendekatan PSG untuk Roberto Firmino

Asa PSG untuk menggunakan jasa Roberto Firmino di musim panas nanti dipastikan menemui jalan buntu. Liverpool selaku pemilik sang striker sama sekali tidak berminat melepaskannya ke klub manapun di musim panas nanti.

Beberapa hari ini PSG dirumorkan akan bermanuver untuk mendatangkan Roberto Firmino ke Parc Des Princes. Mereka berencana menjadikan sang stiker tulang punggung lini serang mereka yang baru, karena mereka diberitakan akan kehilangan Edinson Cavani pada musim panas nanti.

PSG sendiri disebut sudah mulai ambil ancang-ancang untuk menawar Firmino. Mereka bahkan sudah menghubungi Liverpool untuk menanyakan ketersediaan sang striker di bursa transfer nanti.

Dilansir BBC Sports, pendekatan PSG itu mendapatkan penolakan dari Liverpool. Pihak The Reds disebut sama sekali tidak tertarik menjual sang pemain ke klub manapun.

Scroll berita ini ke bawah untuk membaca sikap Liverpool untuk pendekatan PSG tersebut.

Pemain Kunci

Laporan tersebut mengklaim bahwa Liverpool sudah memasang status tidak jual bagi Firmino di musim panas nanti.

Semenjak datang dari Hoffenheim, Firmino sudah menjadi andalan lini serang The Reds. Ia berhasil menciptakan chemistry yang apik bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane di lini serang The Reds.

Jika Firmino pergi, Liverpool dinilai bakal kesulitan untuk menciptakan trio lini serang yang mematikan di musim panas nanti. Untuk itu mereka berencana untuk menjualnya dengan harga berapapun.

Ingin Datangkan Striker

Laporan yang sama mengklaim Liverpool tidak akan melepaskan Firmino karena mereka merasa kekurangan stok penyerang top di lini serang mereka.

Musim ini selain Firmino, Liverpool memiliki Divock Origi dan Daniel Sturridge yang bisa bermain sebagai ujung tombak mereka. Namun kedua pemain tersebut masih belum tampil konsisten sehingga mereka tidak mendapatkan porsi bermain yang banyak musim ini.

Untuk itu Klopp disebut ingin mendatangkan satu penyerang berkualitas ke Anfield agar lini serang mereka memiliki kedalaman yang bagus untuk musim depan.

Rabu, 15 Mei 2019

Diincar Madrid, PSG akan Pagari Kylian Mbappe dengan Kontrak Besar

Diincar Madrid, PSG akan Pagari Kylian Mbappe dengan Kontrak Besar

PSG sepertinya mengendus itikad Real Madrid untuk membajak salah satu bintangnya, yakni Kylian Mbappe. Untuk mengusir klub raksasa Spanyol tersebut, mereka disebut akan memagari sang penyerang dengan kontrak bernilai besar.

Bisa dibilang, Mbappe adalah pemain idaman semua tim besar di Eropa saat ini. Dengan umurnya yang masih belia serta rentetan prestasi bersama PSG dan Timnas Prancis, banyak yang meyakini bahwa Mbappe akan jauh lebih bersinar ketimbang sekarang.

Masih segar di ingatan publik bagaimana Mbappe berpartisipasi dalam kesuksesan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Di babak final, ia turut menyumbang satu gol yang membuat Les Blues menang dengan skor 4-2 atas lawannya, Kroasia.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Mbappe Disodori Kontrak Besar

Real Madrid memandang Mbappe sebagai salah satu calon pengganti Cristiano Ronaldo yang memutuskan hengkang pada tahun 2018 lalu. Namun harga yang dipatok PSG sebesar 280 juta euro membuat klub tersebut harus mundur teratur.

Tapi, nilai tersebut belum tentu akan mengusir Real Madrid yang mungkin saja bisa menebusnya suatu hari nanti. Oleh karena itu, sesuai laporan dari RMC Sport, PSG disebut akan mendapatkan kontrak baru dengan nilai yang besar.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa PSG akan menambah masa abdi Mbappe hingga di atas tahun 2023 mendatang. Selain itu, akan ada penambahan gaji melebihi yang diterimanya sekarang, yakni sebesar 868 ribu dollar per pekannya sesuai rumor yang beredar.

Mbappe Penting untuk PSG

Peran Mbappe di PSG terbilang krusial, walaupun semua lampu sorot lebih tertuju kepada rekan setimnya, Neymar. Ia merupakan salah satu dari trio penyerang milik PSG, bersama Neymar dan Edinson Cavani, yang menakutkan.

Sayangnya, trio tersebut masih belum menunjukkan tajinya di ajang yang lebih bergengsi, yakni Liga Champions. Dalam edisi terakhir, Mbappe harus berjuang sendiri lantaran Neymar dan Cavani harus menepi akibat cedera.

Ia sempat menjadi pahlawan kala bertemu Manchester United pada laga leg pertama babak 16 besar dengan mencetak satu dari dua gol kemenangan timnya. Sayang, ia tak berkutik saat melakoni leg kedua sehingga PSG dinyatakan tersingkir dari pagelaran tersebut.

Frenkie De Jong Gabung Barcelona Tanpa Rasa Menyesal

Frenkie De Jong Gabung Barcelona Tanpa Rasa Menyesal

Frenkie De Jong merasakan keterikatan yang dalam dengan rekan-rekan setimnya di Ajax Amsterdam. Kendati demikian, pemain berumur 21 tahun tersebut tidak menyesal harus meninggalkan mereka demi bergabung dengan Barcelona.

De Jong sejatinya sudah berstatus sebagai pemain Barcelona sejak bulan Januari lalu, setelah transfer yang melibatkan uang sebesar 75 juta pounds rampung. Tapi, ia baru bisa bergabung dengan Lionel Messi dkk pada musim panas nanti.

Ia menjadi pemain pertama dari serangkaian eksodus pemain Ajax. Kapten klub, Matthijs De Ligt, sudah dipastikan takkan memperkuat sang juara Eredivisie itu musim depan. Dan beberapa rumor telah mengaitkan Hakim Ziyech dan David Neres dengan klub besar lainnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

De Jong Tanpa Penyesalan

Sebelum hengkang, De Jong sempat mempersembahkan gelar Eredivisie usai membantu timnya menang telak 4-1 atas De Graafschap. Selain itu, ia juga memiliki kontribusi penting dalam kesuksesan Ajax mencapai babak semi-final Liga Champions.

Salah satu keunggulan skuat asuhan Erik ten Hag itu, yang kerap digembar-gemborkan, adalah para pemain yang telah menyatu. Jelas amat disayangkan jika De Jong memutuskan untuk pergi, tapi sang gelandang tidak merasakan penyesalan.

"Saya tidak menyesal, tapi sangat disayangkan. Saya pikir kami punya tim yang unik musim ini, untuk standar sepak bola Belanda. Kami bersenang-senang dan mengalami momen yang besar bersama. Jelas saya akan merindukan itu," tutur De Jong kepada Fox Sports.

"Menyenangkan bisa punya banyak pemain hebat yang bersatu. Bermain terasa menyenangkan dan saya pikir ini juga cocok dengan gaya bermain kami. Itulah yang paling saya nikmati. Saya akan merindukan Eredivisie," lanjutnya.

Ingin Bermain dengan Messi

De Jong akan meninggalkan sekumpulan pemain bertalenta, dan bergabung dengan sekumpulan sosok terbaik dunia seperti Lionel Messi dan Luis Suarez. Tentu saja, itu adalah kesempatan yang tak bisa dilewatkan oleh pemain manapun di dunia ini.

Ia tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya karena bisa bermain dengan peraih lima Ballon d'Or tersebut. Harapannya, ia bisa segera cocok dan memberinya serangkaian operan yang akan memanjakan sang bintang.

"Rasanya fantastis jika bisa cocok dengannya," tambah De Jong. "Saya hanya perlu memberikan operan kepadanya sebanyak mungkin!" tandasnya.

Pengalaman Berharga De Jong

Sayangnya, De Jong tak sempat melawan Barcelona di ajang Liga Champions musim ini. Tapi pengalaman melawan klub besar lain seperti Bayern Munchen, Real Madrid, dan Juventus jelas menjadi modal besar baginya untuk jadi lebih baik lagi.

Chelsea Tolak Tawaran Real Madrid untuk Eden Hazard

Chelsea Tolak Tawaran Real Madrid untuk Eden Hazard

Upaya Real Madrid untuk merekrut Eden Hazard di musim panas nanti tidak berjalan mulus. Chelsea selaku pemilik Hazard dikabarkan sudah menolak tawaran perdana El Real untuk sang playmaker.

Nama Hazard sudah ramai diberitakan menjadi target transfer Madrid sejak tahun lalu. Pemain asal Belgia itu diproyeksikan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas tahun lalu.

Gagal mendapatkan Hazard di musim lalu, Madrid tidak menyerah. Mereka dikabarkan kembali mengajukan tawaran untuk mantan pemain Lille itu di bursa transfer musim panas ini.

Namun menurut laporan London Evening Standard, Real Madrid harus berjuang keras untuk mendatangkan Hazard. Pasalnya tawaran perdana mereka ditolak oleh Chelsea baru-baru ini.

Berapa besar tawaran yang diajukan Real Madrid kepada Chelsea? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Tawaran Perdana

Laporan itu mengklaim beberapa waktu yang lalu Real Madrid meluncurkan tawaran perdana mereka untuk Eden Hazard.

Laporan itu diperkirakan mencapai angka 86 juta pounds. Mereka menilai angka tersebut sudah cukup untuk membuat Chelsea melepaskan sang pemain ke Bernabeu.

Namun kenyataannya, manajemen Chelsea menolak tawaran tersebut. Mereka menilai tawaran itu terlalu kecil untuk Hazard, di mana mereka ingin sekitar 100 juta pounds untuk sang pemain.

Ingin Dipertahankan

Laporan yang sama mengklaim bahwa Chelsea saat ini tengah berupaya untuk mempertahankan Hazard di Stamford Bridge.

Hal ini dikarenakan mereka akan menjalani hukuman embargo transfer di dua bursa transfer ke depan. Alhasil mereka merasa kesulitan untuk kehilangan Hazard tanpa mendapatkan pengganti yang sepadan untuk sang playmaker.

Untuk itu mereka tengah menego Hazard untuk bertahan lebih lama di London Barat dengan iming-iming gaji selangit menanti sang playmaker jika ia bertahan.

Barcelona Tebus Klausul Rilis Antoine Griezmann

Barcelona Tebus Klausul Rilis Antoine Griezmann

Teka-teki mengenai klub mana yang akan diperkuat Antoine Griezmann menemui titik temu. Juara bertahan La Liga, Barcelona bersedia membayar klausul rilis sang striker di Atletico Madrid dalam waktu dekat ini.

Dini hari tadi, Atletico Madrid mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Mereka mengonfirmasi bahwa mereka akan berpisah dengan penyerang mereka, Antoine Griezmann di musim panas nanti.

Pada video tersebut, Griezmann tidak membeberkan klub mana yang akan ia perkuat. Ia hanya mengatakan bahwa masa depannya sudah tidak berada lagi di Atletico Madrid.

Menurut penelusuran Sky Sports, Griezmann sudah menentukan klub mana yang akan ia perkuat musim depan. Griezmann disebut akan bergabung dengan juara bertahan La Liga, Barcelona di musim panas nanti.

Scroll berita ini di bawah untuk mengetahui situasi transfer Griezmann selengkapnya.

Target Lama

Rumor ketertarikan Barcelona terhadap Griezmann sejatinya bukan berita baru. Klub asal Catalunya itu sudah mencoba mengejar penyerang Timnas Prancis itu sejak tahun lalu.

Griezmann pada saat itu menolak untuk pindah ke Camp Nou. Namun Barcelona disebut tidak menyerah dan kembali mencoba untuk mendatangkan sang striker.

Griezmann nantinya akan diproyeksikan menjadi pengganti jangka panjang Luis Suarez sebagai ujung tombak Barcelona di masa depan.

Tebus Klausul Rilis

Menurut berita yang diturunkan Sky, perwakilan Barcelona saat ini tengah menggelar pertemuan dengan manajemen Atletico Madrid. Mereka disebut sangat intens membahas mengenai kepindahan Griezmann ke Camp Nou.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Barcelona bersedia menebus klausul rilis Griezmann di musim panas nanti. Mereka akan membayar sekitar 125 juta Euro kepada Los Cholchorenos dalam waktu dekat ini.

Kedua pihak sendiri disebut sudah sepakat dengan angka tersebut. Untuk itu mereka saat ini tengah menyelesaikan detail kepindahan Griezmann ke Camp Nou.

Selasa, 14 Mei 2019

Manchester City Terancam Sanksi Absen di Liga Champions, Mengapa?

Manchester City Terancam Sanksi Absen di Liga Champions, Mengapa?

Manchester City kini sedang dilanda rasa cemas. Pasalnya, mereka kini berada dalam ancaman yang serius. The Citizen kini sedang dalam ancaman hukuman larangan tampil di Liga Champions untuk durasi satu musim.

Manchester City saat ini masih dilanda rasa senang. Akhir pekan lalu, mereka baru saja merayakan gelar juara Premier League musim 2018/19. Gelar ini bakal sangat berkesan. Sebab, mereka dipaksa berjuang hingga pekan terakhir oleh Liverpool.

Pesta yang digelar oleh pasukan Josep Guardiola berpotensi bakal lebih panjang. Sebab, akhir pekan ini, Man City akan menjalani laga final Piala FA melawan Watford. Man City diunggulkan juara pada laga di Wembley tersebut.

Lantas, apa yang membuat Manchester City terancam hukuman larangan tampil di Liga Champions? Simak selengkapnya di bawah ini ya!

Laporan Keungan Tak Beres

Saat ini, UEFA sedang melakukan proses investigasi pada laporan keuangan yang disusun oleh Manchester City. Sebab, ada laporan dari media Jerman [Der Spiegel] terkait beberapa hal yang janggal dalam laporan keuangan The Citizen.

De Spiegel sendiri punya reputasi laporan investigasi yang kredibel. De Spiegel termasuk media yang getol mengungkap kasus pelanggaran pajak yang dilakukan oleh beberapa pemain bintang yang bermain di klub La Liga dalam beberapa tahun terakhir.

Man City dituduh terlibat dalam upaya penggelapan dana senilai 70 juta pounds dari Abu Dhabi United Group.

Dikutip dari The Sun, saat ini para pejabat dari UEFA sedang melakukan pembahasan soal laporan keuangan Man City. Pembahasan sudah dilakukan sejak dua pekan yang lalu. Hasilnya, ada hal yang dinilai 'mencurigakan' pada laporan keuangan Man City.

UEFA telah menunjuk Yves Leterme, yang tidak tidak lain adalah Perdana Menteri Belgia, untuk memimpin Dewan Kontrol yang bertugas melakukan investigasi atas kasus ini. Yves Leterme dan timnya akan bekerja hingga beberapa pekan ke depan.

Absen dari Liga Champions

Kasus yang dihadapi oleh Manchester City rupanya tidak main-main. Ada ancaman hukuman yang begitu berat sedang mengintai pasukan Josep Guardiola. Jika terbukti bersalah, maka Man City akan dipaksa absen dalam satu edisi Liga Champions.

Jika nantinya tuduhan itu benar dan Manchester City mendapat sanksi dilarang tampil di Liga Champions musim 2019/20, maka ini ini akan jadi berkah bagi Arsenal. Sebab, Arsenal yang akan jadi pengganti posisi Man City.

Arsenal sendiri mengakhiri musim 2018/19 dengan berada di posisi ke-5 klasemen Premier League. Mereka tidak berada di zona tim yang akan lolos ke Liga Champions sebagai wakil klub Premier League.

Namun, kini The Gunners kini punya dua peluang lolos ke Liga Champions. Pertama, mereka harus menjadi juara Liga Europa. Pada laga final, Arsenal akan berjumpa Chelsea. Cara kedua, Arsenal gagal menjadi juara Liga Europa tapi berharap Manchester City mendapat sanksi dari UEFA.

Fred Dinobatkan Sebagai Pemain Terburuk MU Musim 2018-19

Fred Dinobatkan Sebagai Pemain Terburuk MU Musim 2018-19

Eks bek Manchester United Paul Parker menobatkan Fred sebagai pemain terburuk Setan Merah pada kompetisi musim 2018-19 ini.

Gelandang asal Brasil itu dibeli United pada musim panas 2018 lalu. Ia dibeli dengan harga sekitar 52 juta pounds dari Shakhtar Donetsk.

Fred diharapkan bisa memberikan sentuhan kreatif di lini tengah skuat Setan Merah. Namun performanya ternyata jauh dari harapan.

Sejauh ini ia hanya dipercaya main sebannyak 17 kali bagi Setan Merah di pentas Premier League. Namun ia cuma jadi starter sebanyak 13 kali saja.

Jelas, Fred tak bisa membantu United meraih prestasi apik pada musim ini. Setan Merah sendiri hanya bisa finis di peringkat keenam klasemen EPL dan musim depan bermain di Liga Europa.

Terburuk

Performa skuat United musim ini secara keseluruhan juga bisa dibilang buruk. Mereka tampil di bawah standar. Padahal MU dihuni oleh banyak pemain berkualitas.

Paul kemudian diminta untuk menyebut mana pemain yang tampil paling jelek pada musim ini. Ia kemudian langsung menunjuk gelandang berusia 26 tahun tersebut.

“Saya ingin memberikan itu pada Fred," ketusnya kepada Eurosport.

“Saya rasa banyak orang tidak akan mempertanyakan itu. Saya pikir banyak penggemar Manchester United bahkan akan setuju dengan saya," klaimnya.

"Itu tidak berhasil baginya dan saya ragu apakah ia bahkan orang Brasil!"

Dijual

Eks gelandang Setan Merah lainnya Paul Ince sebelumnya sempat angkat bicara soal jeleknya para pemain United saat ini. Maka dari itu ia menyarankan pada musim panas ini klub menjual beberapa pemainnya.

Ia menyebut nama Phil Jones dan Nemanja Matic sebagai pemain yang tidak layak dipertahankan. Demikian juga dengan Fred, Romelu Lukaku dan Anthony Martial.

Ia juga tak ketinggalan menyebut nama Ashley Young. Ia ingin Young dilepas karena sudah uzur.

"Young merupakan pemain profesional yang hebat. Kita semua pada akhirnya harus move one," ucapnya pada 5 Live Sport.

Antoine Griezmann Pastikan Hengkang dari Atletico Madrid

Antoine Griezmann Pastikan Hengkang dari Atletico Madrid

Bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann akhirnya membuka suara perihal rumor masa depannya. Bomber haus gol itu memastikan akan hengkang dari Wanda Metropolitano pada musim panas ini.

Griezmann telah menjadi bagian penting dari Atletico dalam lima musim terakhir. Namun dalam dua musim belakangan ia selalu dikaitkan dengan beberapa klub raksasa Eropa.

Tahun lalu Griezmann sempat diinginkan Barcelona. Namun pemain internasional Prancis itu justru lebih memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama Atletico hingga 2023.

Namun kini Griezmann tampaknya sudah berubah pikiran. Eks pemain Real Sociedad itu mengungkapkan niatnya untuk pindah lewat sebuah pernyataan yang dimuat dalam video di akun Twitter resmi Los Colchoneros.

Pernyataan Griezmann

Griezmann menegaskan bahwa dirinya tak asal membuat keputusan ini. Ia mengaku sudah membicarakan baik-baik keinginannya dengan sang bos, Diego Simeone.

"Setelah berbicara dengan Cholo [Simeone], Miguel Angel dan orang-orang dari kantor, saya ingin berbicara pada fans yang sudah memberikan banyak rasa cinta pada saya," ujar Griezmann.

"Saya telah memutuskan untuk pergi, melihat hal lain, menjalani tantangan lain dan dengan amat sulit, inilah yang saya rasakan dan saya inginkan," tambahnya.

"Lima tahun ini sangat luar biasa, saya memenangi trofi penting pertama saya bersama sebuah klub. Ini menjadi babak penting," tutur Griezmann.

"Saya sangat menikmatinya, saya sudah memberikan segalanya di lapangan, saya mencoba bersikap baik, saya mencoba untuk memberikan kesenangan bagi orang-orang yang datang ke Metropolitano dan juga yang bertandang, dan saya sangat berterima kasih pada kalian semua," tukasnya.

Merapat ke Barcelona

Meski hingga kini belum menemui kepastian, akan tetapi Griezmann kuat kemungkinan bakal berpindah klub ke rival Atletico di La Liga, Barcelona.

Setelah usaha mereka pada tahun lalu menemui kegagalan, Barcelona rupanya belum menyerah untuk mencoba mendaratkan Griezmann di Camp Nou.

Belakangan gencar muncul kabar yang menyebut bahwa Barcelona siap menebus klausul rilis Griezmann senilai 125 juta euro pada musim panas ini.

Kegagalan Liverpool di Premier League Akan Ditebus di Liga Champions

Kegagalan Liverpool di Premier League Akan Ditebus di Liga Champions

Eks wakil Kapten Liverpool James Milner menegaskan timnya akan menebus kegagalanya di Premier League dengan meraih trofi juara Liga Champions.

Liverpool sangat berharap bisa memenangi trofi juara liga untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam. Pasalnya musim ini mereka tampil sangat luar biasa.

Jurgen Klopp telah membentuk tim yang sangat kuat. Sayangnya mereka tidak beruntung karena ada Manchester City yang tampil lebih baik.

Liverpool memang sanggup memungkasi musim dengan raihan 97 poin. Sayangnya pasukan Josep Guardiola berhasil mengoleksi 98 poin.

Penebusan

Skuat Liverpool cukup kecewa dengan kegagalan tersebut. Hal yang sama juga dirasakan oleh Milner.

Namun gelandang serba bisa berusia 33 tahun ini tak mau terlalu berlama-lama meratapi nasib buruk itu. Ia ingin segera fokus untuk menebus kegagalan tersebut dengan meraih hasil positif di Liga Champions.

“Ketika Anda memikirkan 30 kemenangan dari 38, pada awal musim Anda ingin berpikir itu cukup baik. Tapi jelas itu menunjukkan betapa baiknya Man City juga. Ini mengecewakan,” serunya kepada Liverpoolfc.com.

“Kami harus bangga dengan apa yang telah kita capai. Sayangnya itu hanya singkat, tapi jelas apa yang kami lakukan di awal pekan [versus Barcelona] memberi kami kesempatan untuk pergi dan menebus diri kami dan mendapatkan sebuah trofi karena saya pikir semua orang pantas mendapatkan sebuah trofi juara. Saya pikir tim khususnya, para pemain ini, bagaimana mereka berusaha keras untuk mendapatkan hasilnya," tegasnya.

Mental Tim

Milner mengaku ia meyakini timnya akan bisa mendapatkan hasil apik saat bersua Tottenham nanti. Pasalnya timnya memiliki mental yang kuat.

Hal tersebut sudah terbukti pada sepekan terakhir. Contohnya saat menang atas Barcelona di Anfield dan menang atas Newcastle di St James' Park.

“Apa yang telah kami lalui dalam dua pekan terakhir dari Barcelona pergi, menunjukkan kinerja yang cukup bagus dan kalah seperti itu, untuk pergi ke Newcastle dengan pembalikan yang cepat dan memberikan kemenangan dan kemudian jelas melakukan apa yang kami lakukan di pertengahan pekan dan kemudian bangkit kembali hari ini, mengetahui itu tak berada dalam kuasa kami [tetapi] untuk mendapatkan hasil itu - saya tidak punya cukup kata-kata yang baik untuk dikatakan tentang karakter dalam skuat, kemampuan dan mentalitas," pujinya.

“Para penggemar tidak bisa dipercaya sepanjang tahun, mereka telah mengangkat kami ketika kami membutuhkannya, mereka tetap bersama kami ketika keadaan jadi sulit dalam permainan dan seperti yang saya katakan, para pemain layak mendapat sedikit penghargaan, tetapi para penggemar juga demikian," tandasnya.

James Milner cs sendiri nanti akan berduel melawan Spurs di Stadion Wanda Metropolitano, markas klub Atletico Madrid. Duel itu akan dihelat pada 2 Juni dini hari WIB.

Barcelona Tunggu Tawaran Chelsea untuk Philippe Coutinho

Barcelona Tunggu Tawaran Chelsea untuk Philippe Coutinho

Rencana Chelsea untuk meminang Philippe Coutinho dari Barcelona mendapatkan angin segar baru-baru ini. Klub asal Catalunya itu disebut tengah menunggu tawaran The Blues untuk sang playmaker di musim panas nanti.

Chelsea sendiri tengah kelimpungan mencari sosok playmaker baru. Mereka tengah mengupayakan pengganti Eden Hazard yang dirumorkan akan pindah ke Real Madrid pada musim panas nanti.

Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat pengganti Hazard adalah Philippe Coutinho. Maurizio Sarri percaya playmaker asal Brasil itu tidak kalah bagus dari Hazard, sehingga ia optimis sang pemain bakal cocok dalam skema permainannya.

Dilansir Goal International, Chelsea semakin berpeluang untuk mendatangkan Coutinho. Pasalnya Barcelona sudah menantikan tawaran mereka di musim panas nanti.

Simak situasi transfer Coutinho selengkapnya di bawah ini.

Masuk Daftar Jual

Laporan itu mengklaim bahwa Coutinho sudah pasti dilepas karena ia masuk daftar jual Barcelona di musim panas nanti.

Coutinho dinilai tidak berkontribusi besar dalam skuat Barcelona sejak dibeli dengan mahal dari Liverpool tahun lalu. Alhasil Barca ingin menyingkirkannya demi mencari pemain yang bisa berkontribusi bagi mereka.

Untuk itu mereka menyambut baik rencana Chelsea untuk memboyong sang playmaker, di mana mereka menunggu tawaran resmi The Blues dalam waktu dekat ini.

Tunggu Hasil Banding

Laporan yang sama mengklaim Chelsea masih belum bisa bergerak untuk mendapatkan Coutinho karena status hukuman mereka.

Chelsea beberapa waktu yang lalu dijatuhi embargo transfer untuk dua bursa transfer ke depan. Mereka dinilai melakukan perekrutan ilegal terhadap pemain muda, sehingga mereka didakwa bersalah oleh FIFA.

Chelsea sendiri sudah mengajukan banding ke FIFA, namun banding mereka ditolak. Mereka disebut akan mengajukan banding kedua ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, di mana jika banding mereka gagal, mereka tidak bisa merekrut pemain di dua bursa transfer yang akan

Sabtu, 11 Mei 2019

Jika Manchester United Kalah Lagi, Solskjaer Dinilai Bisa Dipecat

Jika Manchester United Kalah Lagi, Solskjaer Dinilai Bisa Dipecat

Manchester United bakal menjamu Cardiff City pada laga terakhir Premier League musim ini, Minggu (12/5) malam WIB besok. Meski sudah tidak menentukan apa pun, MU wajib memenangkan laga tersebut untuk menutup musim semanis mungkin.

MU yang sekarang sedang dalam kondisi tidak bagus. Mereka dipastikan tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan, yang ternyata menghadirkan barisan dampak negatif pada skuat MU. Kehilangan tiket Liga Champions sangat berpengaruh.

Kabarnya, kondisi skuat MU sedang tidak kondusif. Kualitas Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih mulai diragukan. Beberapa pemain pun mempertimbangkan pergi ke klub lain yang bisa menjamin Liga Champions.

Artinya, dalam kondisi babak belur tersebut, MU bakal menghadapi laga sulit saat menjamu Cardiff besok. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya!

Wajib Menang

Analis Sky Sports, Paul Merson percaya laga tersebut wajib dimenangkan skuat MU, khususnya Solskjaer. Kualitas Solskjaer terus diragukan setelah MU menelan sederet kekalahan dan gagal menembus empat besar Premier League. Kalah melawan Cardiff bisa jadi masalah besar.

"Tidak ada yang mengejutkan saya di dunia sepak bola, jika mereka kalah dari Cardiff, siapa tahu apa yang bisa terjadi? Saya tidak tahu. Saya tidak memandang Solskjaer terikat dalam kontrak seperti Mourinho, di mana anda harus membayar 15 juta poundsterling untuk memecatnya," tutur Merson.

"Saya kira bakal ada pertemuan yang serius jika mereka gagal memenangkan pertandingan ini. Anda pasti akan berpikir jika mereka gagal menghajar Cardiff, mereka telah membuat kesalahan saat memilih Solskjaer."

Meyakinkan Suporter

Merson yakin kemenangan sangat penting bukan hanya untuk para pemain, melainkan juga untuk suporter setia MU. Dengan mengalahkan Cardiff di laga terakhir musim ini, khususnya jika mampu tampil impresif, Solskjaer dan skuat MU bisa mengirimkan pesan bahwa mereka siap lebih baik musim depan.

"Sekarang mereka akan bermain tanpa rasa takut, tetapi mereka membutuhkan kemenangan besar, memberikan pertunjukan terbaik, dan membuat suporter pulang ke rumah dengan berpikir: 'musim depan kita punya peluang'," tandasnya.

Ole Gunnar Solskjaer menghadapi tugas berat untuk mengembalikan kekuatan Manchester United musim depan. Dia harus bisa mendatangkan pemain-pemain yang tepat dan membuang pemain-pemain yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Banjir Kritikan, Paul Pogba Salahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Banjir Kritikan, Paul Pogba Salahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Gelandang Manchester United, Paul Pogba memberikan pembelaan terhadap dirinya pasca dikritik tidak banyak berkontribusi banyak untuk timnya. Paul Pogba percaya bahwa ia sudah memberikan kontribusi yang besar bagi Manchester United, namun kontribusinya itu menjadi pudar karena kehadiran Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pogba sejatinya musim ini tampil lumayan bersama Manchester United. Ia berhasil mencetak 16 gol dan satu musim dan ia juga membuat 11 assist bagi Setan Merah.

Meski membuat lebih banyak gol dan assist daripada rekan-rekan setimnya, Pogba dinilai tidak berkontribusi cukup besar bagi MU. Ia bahkan kerap mendapatkan kritikan karena terus menerus tampil inkonsisten dalam tiga tahun terakhir.

Namun Pogba merasa ia sudah memberikan kontribusi yang cukup baik bagi timnya. "Sepakbola sudah berubah dengan pesat saat ini," buka Pogba kepada majalah Icon.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

Statistik Jadi Patokan

Pogba percaya sepakbola modern saat ini terlalu menitikberatkan kepada statistik permainan ketimbang kontribusi secara menyeluruh seorang pemain.

"Saya tumbuh dewasa sambil menonton banyak pemain-pemain hebat, para legenda-legenda luar biasa seperti [Alessandro] Del Piero, [Luis] Figo, [Francesco] Totti dan banyak yang lainnya."

"Mereka semua merupakan seorang juara, dan mereka yang terbaik di dunia. Namun banyak dari mereka yang tidak membuat 20 gol dalam satu musim. Namun sekarang seorang pemain selalu diadili berdasarkan data, statistik dan angka."

"Anda harus ingat bahwa seorang Pavel Nedved memenangkan Ballon d'Or ketika timnya tidak memenangkan Liga Champions atau bahkan mencetak gol sebanyak itu. Dia hanya menjadi yang terbaik di posisinya dan ia mendapatkan penghargaan atas apa yang ia lakukan di atas lapangan."

Standard Terlalu Tinggi

Pogba juga percaya bahwa pencapaiannya di musim ini tidak terlalu dihargai karena para pecinta sepakbola terlalu membandingkannya dengan dua pesepakbola terhebat saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Di satu sisi, statistik itu bagus dan merupakan evolusi dari sepakbola modern, sehingga hasrat untuk bermain menjadi lebih besar. Namun kita sering lupa bahwa betapa sulitnya bagi seorang pemain untuk mencetak 20 gol dalam satu musim, dan hal ini juga menimpa pemain-pemain hebat."

"Saya rasa itu disebabkan karena jarak antara tim-tim terbaik sudah mulai berkurang, terutama di kompetisi-kompetisi besar. Messi dan Ronaldo sudah menunjukkan hal itu di beberapa tahun terakhir, di mana mereka berhasil mempertahankan statistik mereka, dan saya rasa mereka berdua adalah pengecualian karena mereka tidak normal." tandasnya.

Simeone Tak Takut Ditinggal Griezmann ke Barcelona

Simeone Tak Takut Ditinggal Griezmann ke Barcelona

Antoine Griezmann sedang santer dikaitkan dengan kepindahan menuju Barcelona. Namun, Diego Simeone memperkirakan sang pemain tetap bertahan di Atletico Madrid.

Griezmann sudah menjadi pemain penting di Atletico. Namun, masa depannya di Wanda Metropolitano sedang menjadi bahan spekulasi selama 12 bulan terakhir.

Pemain Prancis itu pernah menolak pindah ke Barcelona menjelang musim 2018/19. Namun, rumor baru-baru ini menunjukkan dia bisa keluar dari ibukota Spanyol.

Griezmann kabarnya menjadi target utama Barcelona pada musim panas. Klub Catalan akan berusaha keras merekrutnya meski sang pemain masih terikat kontrak di Atletico.

Tak Khawatir

Meskipun begitu, Simeone tak khawatir dengan masa depan Griezmann. Dia yakin sang pemain tidak akan meninggalkan klub dalam waktu dekat.

"Griezmann adalah kapten kami dan dia penting bagi kami, jadi saya tidak khawatir sama sekali," kata Simeone kepada program Fox Sports 90 Minutos, seperti dikutip oleh Marca.

“Saya tidak berada di tubuhnya jadi saya tidak bisa memberitahu Anda apa yang dia pikirkan, tetapi dia memiliki dua tahun tersisa di kontraknya dan dia terus tumbuh dan berkembang di sini.

Cari Pengganti Godin

Bek veteran Diego Godin akan meninggalkan Atletico pada akhir musim. Simeone mengaku sedang mencari pengganti pemain asal Uruguay tersebut.

"Pengganti Diego Godin? Kami sedang berupaya menemukan pemain baru yang akan memungkinkan kami untuk melanjutkan di jalur kami, ada sejumlah kandidat tetapi saya tidak akan menyebut nama pemain," lanjutnya.

“Kami ingin para pemain dengan karakteristik dan mentalitas yang sama, tetapi kami tahu bahwa tidak ada pemain yang persis sama dan inilah yang membuat perekrutan sangat penting."

Kekalahan dari Liverpool Sangat Menyakitkan, Skuat Barcelona Masih Limbung

Kekalahan dari Liverpool Sangat Menyakitkan, Skuat Barcelona Masih Limbung

Bos Barcelona, Ernesto Valverde mewakili perasaan timnya pasca kekalahan dari Liverpool di semifinal Liga Champions 2018/19 baru-baru ini. Meski beberapa hari telah berlalu sejak pertandingan itu, skuat Barca masih merasakan kekecewaan yang begitu mendalam.

Melawat ke Anfield, Rabu (8/5) lalu, Barcelona dibungkam Liverpool dengan skor telak 0-4. Kekalahan telak itu menisbikan kemenangan 3-0 Barca di Camp Nou pada leg pertama sepekan sebelumnya. Blaugrana tersingkir dengan agregat 3-4.

Dampak kekalahan itu begitu panjang. Skuat Barca dikritik keras, Lionel Messi dikecam fans, dan posisi Ernesto Valverde tidak lagi aman. Barca menganggap kegagalan di Liga Champions sebagai hukuman besar.

Valverde menyadari kekalahan itu telah dibesar-besarkan, tetapi dia mengakui timnya masih oleng karena hasil tersebut. Bagaimana kondisi teranyar skuat Barca? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya!

Sangat Menyakitkan

Valverde tidak punya kata lain untuk mendeskripsikan kekalahan tersebut selain menyakitkan. Setiap pemain Barca merasa kesulitan mencerna kegagalan mereka, dan dampaknya masih terasa sampai saat ini.

"Kami tersakiti, saya tidak akan membantah itu, kami punya tanggung jawab pada diri kami sendiri dan pada fans kami," tutur Valvede kepada Marca.

"Kami boleh kalah dalam duel fase gugur, masalahnya terletak pada bagaimana kami kalah. Kami tidak cukup bagus di babak kedua, kekalahan itu menyakitkan, tidak ada opsi selain tetap menatap ke depan dan kami harus mengambil langkah berikutnya."

Cara Kalah

Kalah-menang adalah hal biasa dalam sepak bola. Barca boleh saja dikalahkan Liverpool, tetapi tidak dengan skor telak 0-4. Valverde mengakui ada perbedaan besar antara keduanya. Barca kalah telak karena mereka memang tidak cukup bagus.

"Rasanya kaki kami menjadi lebih berat [untuk melangkah], tetapi tidak ada cara lain untuk melupakan hal itu selain menerimanya."

"Yang paling buruk adalah karena itu kegagalan yang paling baru, kekalahan kami bukan dengan skor 1-0, kami kalah 4-0, dan itu sangat berarti bagi klub sebesar Barca. Pemain-pemain ini punya kemampuan untuk membuat orang bersemangat," tutupnya.


Jumat, 03 Mei 2019

Adrien Rabiot Merapat ke Juventus

Adrien Rabiot Merapat ke Juventus

Teka-teki mengenai masa depan Adrien Rabiot mulai terungkap. Gelandang PSG itu dirumorkan tengah menjalin komunikasi yang intens dengan klub Serie A, Juventus.

Gelandang 24 tahun itu dipastikan akan meninggalkan Parc Des Princes di musim panas nanti. Ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama juara Ligue 1.

Rabiot yang dikenal sebagai salah satu gelandang top di Prancis digosipkan tengah diincar sejumlah klub papan atas Eropa. Namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda yang jelas kemana pemain Timnas Prancis ini akan berlabuh.

Dilansir Calciomercato, Rabiot sudah menentukan klub mana yang akan ia perkuat di musim panas nanti. Sang gelandang dirumorkan akan merapat ke juara bertahan Serie A, Juventus.

Mengapa Rabiot ingin bergabung dengan Juventus? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Gagal ke Barcelona

Laporan itu mengklaim bahwa Juventus sejatinya bukan destinasi awal Rabiot di musim panas nanti. Ia dikabarkan lebih ingin bergabung dengan Barcelona.

Rabiot dikabarkan sempat berkomunikasi dengan intensif dengan tim asal Catalunya tersebut. Ia bahkan sempat diberitakan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan juara La Liga tersebut.

Namun di bulan Januari kemarin, Barcelona memutuskan untuk membeli Frenkie De Jong dari Ajax Amsterdam. Alhasil kesepakatan tersebut batal terlaksana.

Pindah ke Juventus

Menurut laporan tersebut setelah gagal pindah ke Barcelona, Rabiot mulai menjalani kontak dengan sejumlah tim papan atas Eropa. Salah satu tim yang cukup serius mendatangkan Rabiot adalah Juventus.

Sama seperti Barcelona, Juventus sempat mencoba menjalin kontak dengan Rabiot pada awal musim kemarin. Namun pada saat itu Rabiot tidak memberikan tanggapan yang positif karena ia tengah bernegosiasi dengan Barcelona.

Dengan mundurnya Barcelona, Juventus memanfaatkan situasi tersebut untuk menggaet sang pemain di musim panas nanti.

Presiden Barcelona: Messi Akan Selamanya Bersama Barcelona

Presiden Barcelona: Messi Akan Selamanya Bersama Barcelona

Sebuah rasa optimistis diungkapkan oleh Josep Maria Bartomeu. Presiden Barcelona itu mengklaim bahwa Lionel Messi akan bertahan di Barcelona hingga akhir karirnya.

Messi yang saat ini berusia 31 tahun kembali menunjukkan performa yang luar biasa bagi Barcelona. Ia mencetak gol ke 600nya bagi El Blaugrana setelah menghantarkan Barcelona mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 pada tengah pekan kemarin.

Messi sendiri sudah menghabiskan seluruh karir profesionalnya di Barcelona. Namun ia sempat mengatakan ingin gantung sepatu di klub masa kecilnya, Newell's Old Boys di Argentina.

Namun Bartoemu menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan segala cara untuk mempertahankan Messi di Camp Nou selama mungkin. "Dia [Messi] mungkin bisa bermain hingga 45 tahun, kita tidak pernah tahu akan hal itu," buka Bartomeu kepada The Guardian.

Baca komentar lengkap sang Presiden di bawah ini.

Berakhir di Barcelona

Bartomeu juga optimis bahwa Messi tidak akan pergi dari Catalunya dalam waktu dekat. Ia juga optimis sang pemain akan mengakhiri karirnya di Barcelona.

"Kami sudah berbicara dengan keluarganya, namun ini masih pembicaraan yang terlalu dini. Dia adalah pesepakbola, dan kami berbicara mengenai sepakbola. Namun saya yakin dia akan bertahan di sini bersama kami, karena dia sangat mencintai klub ini."

"Leo memang merupakan milik dunia sepakbola, namun dia selali tinggal di Barca. Dia akan menjadi 'One-Club Man'. Leo tidak akan pergi. Dia memang akan berhenti bermain suatu saat nanti, namun dia akan selalu bersama kami."

Langkah Pencegahan

Bartomeu juga mengakui bahwa Messi tidak akan selamanya bisa menjadi tulang punggung Barcelona. Untuk itu timnya sudah mulai mempersiapkan pengganti Messi dengan berinvestasi pada pemain-pemain muda berbakat.

"Kami sudah menyiapkan saat itu. Kami membangun tim pada pemain seperti Ousmane Dembele, Clement Lenglet, Arthur di mana mereka dipersiapkan untuk suatu saat nanti ketika Messi berhenti bermain."

"Namun saya rasa hari itu [Messi berhenti bermain] masih lama. Kami juga mengatakan kepada para pemain yang bermain dan berlatih bersamanya untuk memanfaatkan setiap menit bersamanya dengan baik." tandasnya.

Ronaldo Minta Juventus Beli Kiper Ter Stegen

Ronaldo Minta Juventus Beli Kiper Ter Stegen

Kegagalan Juventus di Liga Champions membuat Cristiano Ronaldo tidak puas dengan skuat yang dimiliki timnya. Salah satu posisi yang dirombak oleh Ronaldo yakni penjaga gawang. Ronaldo ingin pemain baru.

Ronaldo sukses menjadi juara Serie A pada musim 2018/19. Ini adalah gelar kedelapan beruntun yang diraih oleh Si Nyonya Tua. Namun, Juventus gagal meraih target utama mereka musim ini. Target itu adalah jadi juara Liga Champions.

Langkah Juventus terhenti pada babak perempat final. Pasukan Massimiliano Allegri itu disingkirkan oleh Ajax Amsterdam. Juve kalah dengan skor 1-2 saat bermain di kandang. Saat berlaga di kandang Ajax, Juve bermain imbang 1-1. Juve kalah agregat 3-2.

Siapa penjaga gawang yang jadi idaman Ronaldo? Simak selengkapnya di bawah ini ya.

Juve Inginkan Ter Stegen

Juventus sejatinya punya penjaga gawang yang cukup baik dan berkualitas. Ada sosok Wojciech Szczesny yang jadi pilihan utama di bawah mistar. Dia tampil cukup bagus saat bermain di pentas domestik.

Dikutip dari Don Balon, Ronaldo tidak cukup puas dengan performa Szczesny. Hal ini berkaca dari dua laga penting yang dijalani Juventus di Liga Champions yakni saat melawan Ajax dan Atletico Madrid.

Ronaldo pun meminta Juventus membeli penjaga gawang baru. Ronaldo telah menjatuhkan pilihan kepada Marc-Andre ter Stegen. Penjaga gawang Barcelona itu dinilai bisa jadi kunci sukses Juve di lini pertahanan.

Pada awalnya, Ronaldo ingin Juventus membeli Keylor Navas. Namun, pihak Real Madrid dikabarkan tidak ingin menjual Navas. Sebab, penjaga gawang asal Kosta Rika itu sangat dipercaya oleh pelatih Zinedine Zidane.

Kandidat Alternatif

Selain Marc-Ander ter Stegen, ada satu nama lain yang diajukan kepada Juventus untuk dibeli. Ronaldo ingin Juventus mendatangkan David de Gea dari Manchester United. Peluang untuk membelinya pun cukup terbuka pada musim depan.

David de Gea kini dalam situasi yang tidak bagus bersama Manchester United. Penjaga gawang berusia 28 tahun itu kontraknya akan habis bersama United pada akhir musim 2018/19.

Secara kualitas, David de Gea masih jadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Namun, performa pemain asal Spanyol tersebut dinilai menurun dalam beberapa laga terakhir. David de Gea pun kerap membuat blunder yang berakibat pada terciptanya sebuah gol.

Inikah Pengganti Mauro Icardi di Inter Milan Musim Depan?

Inikah Pengganti Mauro Icardi di Inter Milan Musim Depan?

Klub Serie A, Inter Milan nampaknya sudah mengantisipasi kepergian Mauro Icardi di musim panas nanti. Tim berjuluk Nerrazurri itu dikabarkan sudah mengunci satu target transfer di musim panas nanti.

Seperti yang sudah diketahui, Inter Milan tengan dibuat resah dengan situasi Mauro Icardi. Penyerang asal Argentina itu diberitakan ingin hengkang dari Giuseppe Meazza setelah permintaan kenaikan gajinya tidak dipenuhi oleh manajemen Inter.

Icardi sendiri semakin membulatkan tekad untuk hengkang setelah statusnya sebagai kapten tim dicabut oleh Inter Milan. Untuk itu manajemen Inter mulai bergerak cepat untuk mencari pengganti sang striker di musim panas nanti.

Dilansir Don Balon, manajemen Inter sudah tidak khawatir akan ditinggal Icardi di musim panas nanti. Pasalnya mereka sudah menemukan pengganti untuk penyerang 26 tahun tersebut.

Siapakah striker yang diincar oleh Inter Milan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyerang Berpengalaman

Laporan Don Balon itu mengklaim bahwa penyerang yang akan coba didatangkan Inter Milan di musim panas nanti adalah penyerang AS Monaco, Radamel Falcao.

Falcao menjadi pilihan Inter Milan setelah mereka melihat track record sang striker. Meski sempat mengalami periode yang buruk, Falcao mulai menemukan ketajamannya kembali setelah kembali ke AS Monaco di tahun 2016 silam.

Untuk itu mereka berharap penyerang Timnas Kolombia itu bisa menjadi solusi pengganti Icardi di musim panas nanti.

Harga Terjangkau

Salah satu pertimbangan lain mengapa Inter Milan mengincar tanda tangan Falcao adalah karena nilai transfernya yang terjangkau.

Falcao sendiri kontraknya akan habis pada tahun 2020 mendatang. Sejauh ini sang striker masih belum berkenan menambah masa baktinya di Monaco.

Untuk itu Inter Milan dikabarkan bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain dengan mahar transfer sebesar 21,6 juta pounds saja di musim panas nanti.

Andrew Robertson: Mau Bagaimana Lagi, Messi Memang Beda Kelas!

Andrew Robertson: Mau Bagaimana Lagi, Messi Memang Beda Kelas!

Bek Liverpool, Andrew Robertson enggan mencari kambing hitam usai timnya dikalahkan Barcelona pada akhir pekan kemarin. Robertson menilai Lionel Messi yang menjadi nyawa permainan Barcelona benar-benar tampil luar biasa sehingga wajar jika timnya tidak mampu mengimbanginya.

Pada leg pertama semifinal Liga Champions kemarin, pertandingan antara Barcelona melawan Liverpool di Camp Nou cukup sengit. Sang tamu berhasil membuat Lionel Messi tidak berkutik sekitar 75 menit pertama pertandingan itu.

Namun setelah itu, Messi berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain terbaik dunia. Ia berhasil mengonversi bola muntah hasil tembakan Luis Suarez yang mengenai tiang gawang dan ia juga mencetak gol indah melalui tendangan bebas beberapa menit berikutnya.

Robertson yang bertugas menjaga Messi mengakui ia sudah mengusahakan yang terbaik untuk menghentikan Messi. "Secara pribadi, saya merasa bermain cukup baik dalam menghentikannya [Messi]. Namun ia membuat dua gol jadi saya menilai permainan saya tidak cukup baik," buka Robertson kepada Sportsmole.

Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.

Pemain kelas Dunia

Robertson sendiri mengaku kagum dengan permainan Messi terutama di babak kedua. Ia menilai pemain asal Argentina itu berhasil menunjukkan bahwa gelarnya sebagai pemain terbaik di dunia bukan isapan jempol belaka.

"Saya rasa gol kedua yang ia buat itu merupakan gol kelas dunia. Meski seandainya kami memiliki dua kiper, saya yakin gol itu tidak bisa dibendung karena itulah kualitas yang ia miliki."

"Itulah Messi. Dia sudah tampil dengan luar biasa selama beberapa tahun terakhir, di mana ia menunjukkan bahwa ia benar-benar merupakan pemain kelas dunia."

Balikkan Keadaan

Robertson mengakui bahwa untuk lolos ke partai final Liga Champions musim ini akan sangat sulit bagi Liverpool.

Namun ia menilai di leg kedua nanti, mereka akan bermain di Anfield sehingga ia berharap dukungan penuh para Kopites bisa membuat tim mereka meraih kemenangan di laga itu.

"Ya untuk lolos kami membutuhkan sesuatu yang sangat spesial di hari Selasa nanti [Rabu dini hari, WIB]. Namun jika ada satu tempat yang bisa memberikan sesuatu yang spesial bagi kami, maka itu adalah Anfield." tandasnya.

Kamis, 02 Mei 2019

'Hanya Barcelona yang Mampu Bermain Indah'

'Hanya Barcelona yang Mampu Bermain Indah'

Gelandang Atletico Madrid, Koke, memberi pujian pada rival klubnya di La Liga yakni Barcelona. Menurut Koke, hanya Barcelona hanya mampu memperagakan gaya bermain sepak bola indah.

Atletico sempat menjadi rival ketat Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga musim 2018/19 ini. Namun, Los Rojiblancos kemudian kesulitan untuk bersaing. Namun pekan lalu Barca sukses merayakan gelar juara La Liga.

Saat ini, Barca memimpin klasemen dengan 83 poin, unggul sembilan poin dari Atletico di posisi kedua klasemen La Liga hingga pekan ke-35. Sudah tidak ada peluang bagi Atletico untuk berada di posisi lebih baik dari Barca.

Simak pujian dari Koke untuk Barcelona di bawah ini ya!

Hanya Barcelona yang Bisa

Barcelona selama ini memang dikenal dengan gaya bermain sepak bola indah. Walau belakangan dikenal sedikit lebih pragmatis di bawah kendali Ernesto Valverde, Lionel Messi dan kolega tetap lebih sering tampil dengan gaya yang menghibur.

Dari catatan statistik, Barcelona kini telah mencetak 86 gol di La Liga. Paling banyak dibanding klub lain. Real Madrid jadi tim dengan jumlah gol terbanyak kedua La Liga dengan 59 gol, ada selisih 27 gol.

"Bagi saya, hanya Barcelona yang mampu memainkan sepak bola indah," ucap Koke dikutip dari Marca.

"Mereka adalah favorit untuk menjadi juara di Liga Champions, jika [Lionel] Messi sedang bermain bagus, maka tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh tim lawan," sambung gelandang berusia 27 tahun tersebut.

Barcelona memang jadi unggul untuk menjadi juara Liga Champions. Klub asal Catalan kini satu langka berada di final usai mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 pada leg pertama babak semifinal. Barca hanya butuh hasil imbang pada leg kedua di Anfield.

Tak Perlu Ganti Gaya

Meskipun memberikan pujian pada gaya bermain Barcelona, Koke merasa bahwa Atletico Madrid tidak perlu mencontek gaya bermainnya. Sebab, pasukan Diego Simeone selama ini sudah punya gaya bermain yang khas. Atletico harus bertahan dengan gaya mereka sendiri.

"Kami punya gaya sendiri selama tujuh tahun yang memungkinkan kami untuk menang dan ketika kami mencoba untuk mengubahnya, itu jadi lebih buruk. Jadi, mengapa kami berubah?."

"Musim kami? Ada harapan yang sangat tinggi tapi kami harus melihat pada kenyataan. Bagi saya, tim ini bagus. Ini adalah musim yang hebat. Tapi, kami kalah dalam pertandingan penting. Kami kecewa kalah dari Juventus," tandas pemain asal Spanyol.

Arturo Vidal Kecewa Berat dengan Juventus

Arturo Vidal Kecewa Berat dengan Juventus

Gelandang Barcelona, Arturo Vidal, mengaku terkejut melihat bekas klubnya, Juventus, tersingkir lebih dini dari ajang Liga Champions musim ini. Bahkan torehan tersebut membuatnya merasakan kekecewaan yang berat.

Vidal memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam keberhasilan Barcelona melewati perempat final Liga Champions musim ini. Ia juga turut serta saat klub berjuluk Blaugrana itu menghancurkan Liverpool pada leg pertama semi-final dengan skor telak 3-0, Kamis (2/5).

Pemain berumur 31 tahun tersebut merupakan langganan pengisi sektor tengah Barcelona. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi total 48 penampilan di berbagai kompetisi. Selain itu juga, ia sudah mengantongi dua gol dan enam assist.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Kecewa Berat dengan Juventus

Sayangnya, ada satu hal yang tak bisa ia penuhi pada musim ini. Itu adalah bertemu dengan tim yang membesarkan namanya, Juventus. Vidal mengakui bahwa dirinya terkejut dan kecewa dengan kegagalan Bianconeri melaju lebih jauh di Liga Champions.

"Tersingkirnya Bianconeri membuat saya terkejut," tutur Vidal kepada Sky Sport Italia.

"Saya sudah merasa yakin bahwa tim Allegri bakalan mencapai babak final. Itu sangat mengecewakan," lanjutnya.

Sebagai informasi, perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini terhenti di babak perempat final. Cristiano Ronaldo dkk, yang lebih diunggulkan ketimbang lawannya, Ajax, justru harus tersingkir lantaran kalah secara agregat 2-3.

Pujian untuk Lionel Messi

Setelah Juventus, Vidal lalu bercerita soal Barcelona dan terkhusus kepada rekan satu timnya, Lionel Messi. Dengan kelengkapan kualitas, seperti mampu mencetak gol dan membuat assist, Vidal pun jadi tak bisa menahan kekagumannya terhadap penyerang asal Argentina itu.

"Leo adalah pemain yang luar biasa: Tidak hanya mencetak gol dan membuat assist, tapi dia juga memberikan bantuan untuk pertahanan dengan tekanannya," tambah Vidal.

"Bermain dengannya sudah pasti membuat saya merasa sangat senang," tandasnya.

Jadwal Barcelona Berikutnya

Vidal diprediksi akan kembali tampil saat Barcelona bertemu Liverpool untuk kedua kalinya pada pekan depan. Namun sebelum itu, raksasa Spanyol tersebut harus menjalani partai lanjutan La Liga melawan Celta Vigo yang bakalan digelar pada hari Minggu (5/5) mendatang.

Legenda Barca, Xavi Umumkan Gantung Sepatu

Legenda Barca, Xavi Umumkan Gantung Sepatu

Legenda Barcelona dan tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez mengumumkan rencananya untuk gantung sepatu alias pensiun dari lapangan hijau pada akhir musim nanti.

Gelandang flamboyan yang kini memperkuat klub Qatar, Al Sadd itu juga mengungkapkan ambisinya untuk menjadi pelatih usai pensiun nanti.

Xavi mennyebut bahwa ia masih memiliki misi yang ingin ia tuntaskan sebelum pensiun, yakni membawa Al Sadd meraih gelar juara Emir of Qatar Cup dan Liga Champions Asia.

Pernyataan Xavi

"Ini adalah musim terakhir saya sebagai pemain, tapi saya tak sabar melihat apa yang akan terjadi di masa depan bagi saya sebagai manajer," ujar Xavi dalam pernyataannya seperti dikutip AS.

"Filosofi saya sebagai pelatih mencerminkan gaya yang kami kembangkan selama bertahun-tahun di bawah pengaruh Johan Cruyff dan dari La Masia dan contoh utamanya adalah dalam cara main Barcelona," tambahnya.

"Saya suka melihat tim yang mengambil inisiatif di lapangan, sepakbola menyerang, dan kembali ke tempat yang kita semua cintai sejak masih muda: sepakbola penguasaan bola," tukasnya.

Prestasi Xavi

Xavi menjadi salah satu dari sekian pemain dengan prestasi sangat lengkap. Sosok yang kini berusia 39 tahun itu sudah meraih segalanya di dunia sepak bola.

Bersama Barcelona yang ia perkuat sejak 1998 hingga 2015, Xavi total meraih 25 trofi, mulai dari delapan gelar La Liga, empat Liga Champions, hingga tiga trofi Copa del Rey.

Prestasi Xavi tak hanya diraih di level klub. Bersama Spanyol, Xavi menjadi aktor penting keberhasilan meraih dua trofi Piala Eropa serta Piala Dunia

Real Madrid Tunda Perekrutan Christian Eriksen

Real Madrid Tunda Perekrutan Christian Eriksen

Rencana Real Madrid untuk mendatangkan Christian Eriksen di musim panas nanti nampaknya akan batal terealisasi. Tim berjuluk Los Blancos itu dikabarkan akan menunda perburuan playmaker Tottenham Hotspur itu.

Real Madrid sendiri memang tengah mencari playmaker baru di musim panas nanti. Mereka tengah mempersiapkan kepergian Luka Modric yang disebut akan pindah ke Italia pada musim panas nanti.

Salah satu nama yang menjadi kandidat pengganti Modric adalah Eriksen. Zidane dikabarkan sangat menyukai gaya bermain Eriksen yang sudah menjadi otak di balik permainan Spurs dalam empat tahun terakhir.

Dilansir The Sun, Real Madrid ingin melepaskan tawaran untuk sang pemain di musim panas nanti. Namun mereka memutuskan untuk menunda perburuan mereka untuk sang pemain.

Mengapa Madrid menunda rencana perekrutan Eriksen? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Masalah Harga

Laporan itu mengklaim bahwa Real Madrid memutuskan untuk menunda perburuan Eriksen karena harga transfer yang ditetapkan Tottenham Hotspur.

Sebelumnya pihak Spurs diwakili Daniel Levy menegaskan bahwa mereka tidak berencana melepas Eriksen. Untuk itu mereka mematok harga sekitar 100 juta Euro untuk pemain Timnas Denmark tersebut.

Real Madrid sudah mencoba menego harga itu, mengingat kontrak Eriksen akan habis tahun depan. Namun pihak Spurs menolak untuk menurunkan harga Eriksen sehingga Madrid mundur perlahan dari perburuan sang pemain.

Tunggu Tahun Depan

Laporan itu mengklaim bahwa Real Madrid memutuskan untuk menunda transfer Eriksen hingga tahun 2020 mendatang.

Mereka dikabarkan menunggu kontrak Eriksen berakhir di London Utara. Untuk itu mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar Tottenham Hotspur.

Demi mewujudkan transfer ini, Madrid dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi bersama sang playmaker, di mana sang playmaker disebut sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak di London Utara agar ia bergabung dengan skuat Los Blancos.

Guardiola Sengaja Hadir di Camp Nou untuk Menyaksikan Kekalahan Liverpool

Guardiola Sengaja Hadir di Camp Nou untuk Menyaksikan Kekalahan Liverpool

Bos Manchester City, Pep Guardiola ditemukan hadir di antara puluhan ribu suporter Barcelona yang memenuhi Camp Nou ketika menjamu Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19, Kamis (2/5) dini hari WIB. Guardiola tampaknya tidak mau melewatkan laga masif ini.

Kehadiran Guardiola terbayar lunas. Laga tersebut merupakan salah satu laga terbaik di Liga Champions musim ini. Kedua tim menerapkan taktik yang tepat, dengan Lionel Messi yang jadi faktor penentu.

Liverpool tampil impresif di markas Barcelona. Jurgen Klopp bahkan menyebut laga itu sebagai penampilan terbaik Liverpool dalam laga tandang di Liga Champions.

Artinya, Guardiola telah menyaksikan salah satu permainan terbaik rival Manchester City tersebut. Dilansir dari Daily Mail, baca selengkapnya di bawah ini ya!

Hasil Bagus

Guardiola kembali ke Camp Nou sebagai penonton, dan dia boleh puas dengan hasil pertandingan tersebut. Liverpool menelan kekalahan pahit, yang mungkin bakal memengaruhi persaingan ketat merebut gelar juara Premier League musim ini.

Saat ini, Liverpool masih mengejar Man City dengan jarak hanya satu poin dengan dua laga sisa. Guardiola mungkin berharap pukulan kekalahan dari Barca ini akan membuat Liverpool kian lesu di Premier League.

Liverpool akan melawat ke markas Newcastle, Minggu (5/5) dini hari WIB, sedangkan Man City baru menjamu Leicester City, Selasa (7/5) pekan depan. Dua laga ini akan sangat menentukan, Liverpool bisa saja kalah karena baru dihajar Barca.

Belajar dari Liverpool

Tidak hanya menonton, Guardiola mungkin sedikit menyesali kegagalan timnya melangkah sejauh Liverpool di Liga Champions musim ini. Dia masih harus menemukan cara mendorong Man City.

Man City merupakan salah satu tim terbaik di Inggris, tetapi Guardiola bahkan harus menonton Lionel Messi dari bangku penonton, bukan sebagai pelatih di kubu tim lawan.

Uniknya, Liverpool ternyata berani bermain di Camp Nou. The Reds tampil impresif dan mendapatkan banyak peluang sampai pada akhirnya Lionel Messi menyudahi perlawanan mereka.

Kalah 3-0 dari Barcelona, Virgil van Dijk: Kami Harus Tetap Bangga

Kalah 3-0 dari Barcelona, Virgil van Dijk: Kami Harus Tetap Bangga

Liverpool baru saja menelan kekalahan dengan skor 3-0 melawan Barcelona. Tapi, bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, merasa jika para pemain tetap harus bangga dengan performa tim secara umum pada musim 2018/19.

Liverpool sempat diprediksi bakal mampu menyulitkan Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB. Namun, laga di Camp Nou justru berjalan antiklimaks bagi The Reds. Mereka kalah dengan skor 3-0.

Dari tiga gol yang bersarang di gawang Alisson, dua di antaranya dicetak oleh Lionel Messi. Kini La Pulga sudah mencetak 12 gol di Liga Champions musim 2018/19. Sementara, satu gol lain dicetak oleh Luis Suarez.

Mengapa Virgil van Dijk meminta para pemain Liverpool tetap bangga? Simak selengkapnya di bawah ini ya.

Liverpool Tetap Bangga

Menurut Virgil van Dijk, pemain Liverpool harus tetap bangga karena lawan yang mereka hadapi adalah salah satu tim terbaik dunia. Selain itu, pasukan Jurgen Klopp juga harus bangga atas apa yang sudah mereka capai di pentas domestik.

"Kami tetap bangga dengan diri kami sendiri. Kami bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia dan kami juga bersaing di liga melawan salah satu tim terbaik di dunia juga," ucap Virgil van Dijk dikutip dari DAZN.

"Kami berada di dua perebutan gelar dan saya rasa ada banyak tim yang akan senang jika berada di posisi kami," sambungnya.

Selain itu, Virgil van Dijk juga ingin rekan-rekannya segara move on dari kekalahan di Camp Nou. Sebab, masih ada banyak laga yang perlu mereka mainkan dan kini berada di fase penting. Ada leg kedua semifinal Liga Champions dan laga akhir pekan di Premier League.

"Kita tidak akan memikirkan itu. Kami mengalami musim yang bagus dan kami akan berusaha memenangkan sesuatu, jika tidak, kami akan terus bekerja," tandas pemain asal Belanda.

Masih Ada Peluang

Bukan hanya meminta rekannya tetap bangga, Virgil van Dijk juga ingin Liverpool tidak kehilangan asa. Masih ada laga leg kedua yang akan digelar di Anfield. Walau harus mengejar agregat gol 3-0, eks pemain Celtic itu tetap optimis bisa melaju ke final.

"Segalanya masih mungkin terjadi di sepak bola. Kami harus tetap percaya. Seperti itulah kami," seru Virgil van Dijk.

"Kami tidak akan pernah menyerah dan kami menunjukkannya hari ini bahwa kami bisa menciptakan peluang bagus melawan Barca. Satu-satunya hal yang harus kami coba adalah mencetak gol ke gawang mereka," tutup Virgil van Dijk.

Barcelona Mundur, Real Madrid Kian Berpeluang Dapatkan Luka Jovic

Barcelona Mundur, Real Madrid Kian Berpeluang Dapatkan Luka Jovic

Rencana Real Madrid untuk mendatangkan Luka Jovic berada di ambang kesuksesan. Rival mereka, Barcelona dikabarkan mundur dari perburuan striker Eintracht Frankfurt tersebut.

Jovic sendiri memang diprediksi akan menjadi primadona di bursa transfer musim panas nanti. Hal ini tidak terlepas dengan penampilan tajamnya di lini serang Eintrach Frankfurt musim ini yang mampu menghasilkan 25 gol dan 7 assist bagi Frankfurt.

Ketajaman striker Timnas Serbia itu dirumorkan menarik perhatian Real Madrid dan Barcelona. Dua raksasa Spanyol itu disebut tertarik untuk mendatangkan Jovic di musim panas nanti.

Namun menurut laporan yang dikeluarkan Mundo Deportivo, Real Madrid nampaknya akan memenangkan perburuan sang striker. Hal ini dikarenakan Barcelona memutuskan untuk mundur dari perburuan Jovic.

Simak situasi transfer Jovic selengkapnya di bawah ini.

Mundur

Pada awalnya Barcelona dikabarkan memburu Jovic sebagai pelapis sekaligus sebagai penerus Luis Suarez di lini serang mereka. Namun mereka dikabarkan mengurungkan niat mereka tersebut.

Mundo Deportivo tidak merinci alasan mengapa Barcelona mundur dari perburuan Jovic. Namun dari sejumlah laporan yang beredar di Eropa, hal ini terkait dengan tuntutan sang striker kepada El Blagurana.

Jovic dikabarkan meminta garansi bermain di lini serang Barca musim depan, sementara Ernesto Valverde masih belum berani menjanjikan hal itu. Inilah yang dipercaya menjadi penyebab mundurnya Barca dari perburuan Jovic.

Finalisasi Transfer

Laporan yang sama mengklaim bahwa dengan mundurnya Barcelona, Real Madrid menjadi tim yang paling berpeluang mendapatkan Jovic di musim panas nanti.

Pihak El Real dikabarkan sudah menghubungi manajemen Frankfurt. Sejauh ini hasil pembicaraan kedua belah pihak ini menunjukkan tanda-tanda yang positif.

Real Madrid dikabarkan siap membayar sekitar 60 juta Euro yang menjadi klausul rilis Jovic di tim Bundesliga tersebut.