Bek senior Barcelona, Gerard Pique meminta pihak klub untuk lebih mempertimbangkan pembelian Matthijs de Ligt. Dia cemas kedatangan De Ligt bakal menggusur posisinya di skuat inti Blaugrana.
Barca disebut terus mengejar De Ligt dalam beberapa pekan terakhir. Setelah mendapatkan Frenkie de Jong, Barca jadi lebih percaya diri mengejar talenta muda Ajax Amsterdam itu.
De Ligt sendiri terus dinilai sebagai salah satu calon bek terbaik di dunia. Terbukti, di usia 19 tahun dia telah dipercaya mengenakan ban kapten Ajax. Kedewasaan permainan De Ligt tidak perlu diragukan lagi.
De Ligt jelas bakal memperkuat Barca, tetapi mengapa Pique menolaknya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya!
Kompetitor
Menurut Diario GOL, transfer De Ligt ke Barcelona sudah diselesaikan, hanya tinggal menunggu pengumuman resmi. Kehadiran De Ligt jelas bakal mengubah susunan pertahanan Barca.Saat ini Pique dan Clement Lenglet jadi duet inti Barca. Lalu ada Samuel Umtiti dan Jean-Clair Todibo di bangku cadangan. Umtiti pernah jadi bek inti, tetapi cedera panjang membuatnya tersingkir.
Kabarnya Barca siap melepas Umtiti di bursa transfer mendatang. Posisi Todibo juga tidak aman. Alhasil, De Ligt hanya perlu bersaing dengan Lenglet dan Pique. Dua tempat untuk tiga bek hebat.
Melihat performanya musim ini, De Ligt jelas tidak akan mau duduk di bangku cadangan. Pique juga baru saja menjalani salah satu musim terbaiknya. Lenglet masih terus berkembang. Keputusan yang sulit untuk Barca.
Pique Belum Mau
Akibatnya, masih menurut Diario GOL, Pique disebut telah menolak kehadiran De Ligt untuk musim depan. Pique meminta Barca menunda transfer itu satu tahun lagi, sebab dia merasa posisinya terancam dengan kehadiran De Ligt.
Performa Pique masih apik, tetapi harus diakui usianya tidak lagi muda. Faktor ini bisa saja membuat Pique terusir ke bangku cadangan.
Biar begitu, tampaknya Barca tidak akan mendengarkan permintaan Pique begitusaja. Blaugrana tidak boleh melewatkan kesempatan emas untuk mendatangkan pemain muda sehebat De ligt.
Kebimbangan Barca bakal dimanfaatkan tim-tim kuat lainnya seperti Juventu, Liverpool, Real Madrid, dan PSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar